Sabtu 26 Jun 2021 16:44 WIB

Tangerang Siapkan Program Bantuan Oksigen ke Satgas RW

Bantuan tabung oksigen ke RW karena rumah sakit di Tangerang sudah penuh.

Pekerja mengisi ulang tabung oksigen medis.
Foto: ANTARA/NOVRIAN ARBI
Pekerja mengisi ulang tabung oksigen medis.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten, sedang mempersiapkan program bantuan tabung oksigen kepada Satgas Corona setiap RW. Bantuan tabung oksigen guna mengantisipasi terjadinya kondisi darurat bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Ini adalah upaya kita menekan kondisi warga yang terpapar semakin parah. Sebab kondisi di rumah sakit dan puskesmas sudah hampir penuh. Kita siapkan skenario penanganan di lingkungan," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, usai meninjau kegiatan vaksinasi di Pusat Belanja Bale Kota yang diselenggarakan Polda Metro Jaya, Sabtu (26/6).

Baca Juga

Ia mengatakan, Satgas RT/RW saat ini merupakan garda terdepan dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang. Pengawasan di lingkungan harus ditingkatkan seiring melonjaknya kasus.

Maka dari itu penanganan di lingkungan harus disiapkan, di antaranya dengan menyediakan tabung oksigen. Nantinya dalam penanganan, Satgas RT/RW akan dibantu oleh tenaga kesehatan dari puskesmas setempat.

Kemudian Wali Kota Arief juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker dan mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan sebagai ikhtiar dalam menekan penyebaran Covid-19. Saat ini, lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tangerang terus meningkat, bahkan kemarin ada penambahan 80 kasus aktif.

Maka dari itu arahan Presiden Joko Widodo mengenai PPKM Skala Mikro agar dijalankan dengan benar. Pemkot telah membatasi jam operasional tempat usaha, menutup fasilitas umum seperti taman, menerapkan work from home dan melakukan pengawasan lapangan melalui operasi aman bersama dengan TNI/Polri.

"Sekali lagi, kepada masyarakat untuk bisa mengikuti vaksinasi yang sudah disiapkan. Selalu gunakan masker ganda dan hindari kerumunan. Karena sudah ada beberapa lingkungan yang menerapkan mikro lockdown," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement