Untuk percepatan vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, katanya, komunikasi dengan berbagai komunitas penyandang disabilitas juga dilakukan.
"Kebutuhan penyandang disabilitas itu berbeda-beda, berikutnya bagaimana pemerintah itu dapat berkoordinasi dengan komunitas-komunitas dan support sistemnya. Itu akan didapat data yang terverifikasi, masing-masing baik pemerintah itu dapat data valid," ujarnya.
Walaupun begitu, transportasi penunjang penyandang disabilitas ke tempat vaksinasi ini masih menjadi kendala terbesar. Begitu pun dengan tenaga kesehatan yang mendatangi seluruh penyandang disabilitas juga tidak memadai.
"Perihal transportasi, bagaimana penyandang disabilitas itu bisa ke tempat vaksinasi, ini menjadi tantangan atau tenaga kesehatan yang mendatangi panti atau penyandang disabilitas (juga menjadi tantangan). Itu semua disesuaikan dengan kebijakan dari daerah masing-masing," jelas Angkie.