Ben melanjutkan, kesiapan sekolah meliputi ketersediaan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan (prokes) menjadi paling penting. Selain itu, realisasi pemberian vaksin bagi pendidik dan tenaga kependidikan juga menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan PTM.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendarlin Mahdaniar mengatakan, vaksinasi bagi guru terus berjalan dan hingga saat ini hampir selesai. Berdasarkan data Data Pokok Pendidikan (Dapodik), jumlah guru yang disasar untuk vaksinasi Covid-19 lebih dari 14 ribu orang. Sementara itu, jumlah tenaga kependidikan meliputi pegawai sekolah hingga petugas keamanan dan kebersihan di sekolah yang ditargetkan divaksin sebanyak 1.800 orang.
"Sudah hampir semua (guru) divaksinasi. Tinggal sekarang menyasar ke tenaga pendidik lainnya, bahkan non-formal juga sudah disasar yang menyelenggarakan kursus, terutama swasta, guru-guru WNA yang sudah ber-KTP Tangsel dan punya surat izin tinggal sementara," jelasnya.
Allin berujar, bagi pendidik atau tenaga kependidikan di Tangsel yang belum melakukan vaksinasi bisa segera mendatangi puskesmas terdekat untuk disuntik vaksin. "Pada saat ada yang belum divaksin karena ada yang berhalangan, tidak datang, kami tetap buka, datang ke puskesmas terdekat untuk vaksinasi," terangnya.