REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia pendidikan menjadi salah satu tempat menuntut ilmu untuk bekal masa depan. Khususnya bagi para pelajar muda yang mempunyai semangat tinggi dalam belajar agar mampu bersaing dalam era society 5.0 saat ini.
Pandemi covid-19 memaksa semua kegiatan harus terlaksana secara daring, termasuk pameran pendidikan, guna mengenalkan perguruan tinggi terhadap siswa sekolah yang baru dan akan lulus.
Pameran pendidikan virtual Gempita (Gebyar Pameran Pendidikan Tinggi Jakarta), menjadi salah satu pameran pendidikan yang digelar secara daring mulai dari tanggal 27 Mei hingga 2 Juni 2021. Gelaran pameran ini bertujuan untuk mengenalkan kampus dengan para calon mahasiswanya.
Sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) turut juga ikut dalam pameran pendidikan tersebut. Hal ini, menurut Achmad Baroqah Pohan, Head of Marketing Communication (Marcom) Universitas BSI, akan menjadi sarana pengenalan kampus kepada para calon mahasiswa.
“Manfaat pameran virtual ini sangat banyak sekali bagi kampus Universitas BSI. Salah satunya dapat langsung bertemu dengan pencari pendidikan yakni calon mahasiswa,” tutur Achmad pada media, Kamis (27/5).
Ia menyebut, tujuan keikutsertaan Universitas BSI dalam pameran ini yakni mensosialisasikan dan mempromosikan program studi yang ada di Universitas BSI secara virtual.
Selain itu, Universitas BSI juga akan melangsungkan webinar dan juga pameran pendidikan lainnya yang tidak dipungut biaya alias gratis bagi peserta.
"Universitas BSI akan menghadirkan talkshow ‘Digital Mindset and Starting a Business After School With UBSI’,” ujarnya.
Lanjutnya, talkshow yang akan diadakan pada Sabtu, 29 Mei 2021 ini menghadirkan 3 narasumber yaitu, Ketua Incubator Center Universitas BSI Fuad Nur Hasan, Head of Marketing and Communication (Marcom) Universitas BSI, Achmad Baroqah Pohan dan Alumnus Universitas BSI sekaligus pelaku Technopreneur, Agung SR.
“Kegiatan ini bisa diikuti oleh seluruh peserta pameran virtual gempita dengan mendaftarkan diri di laman https://gempita.vairbess.com/event/talkshow-ubsi/ atau bit.ly/WebinarUBSI. Untuk seluruh peserta akan mendapatkan e-sertifikat, serta exclusive merchandise Universitas BSI dan Giveaway Ovo senilai 500rb bagi peserta yang beruntung. Ayo kunjungi booth Universitas BSI!,” pungkasnya.
Achmad menyebutkan, bahwa pameran virtual Gempita yang diadakan oleh LLDikti Wilayah III Jakarta ini, diikuti oleh 107 Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
“Kami ingin langsung berbagi tips dan memberikan konsultasi pendidikan secara langsung kepada calon mahasiswa,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah III DKI Jakarta, Agus Setyo Budi mengatakan pada kesempatan ini sesama Perguruan Tinggi dapat saling berkolaborasi dan bersinergi dalam berteknologi. Khususnya, dalam menghadirkan pendidikan yang menjawab teknologi ke depan.
“Saya menyambut baik Gempita Virtual, kegiatan ini dapat memfasilitasi kebutuhan informasi calon mahasiswa untuk dapat melanjutkan studinya,” pungkasnya.
Sedangkan, Project Manager Gempita Virtual, Yahya Farid mengatakan pameran virtual ini menjadi wadah bagi calon mahasiswa dan generasi muda untuk mendapatkan informasi perkuliahan.
“Tentu dengan promosi progam kampus dengan mudah, aman, nyaman secara online, bisa dimanfaatkan dalam pameran pendidikan virtual ini,” kata Yahya.