REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap kedua pada awal Juni 2021 mendatang. Saat ini, terdapat sekitar 300 sekolah dari jenjang SD hingga SMA yang sedang mengikuti tahap asesmen.
"Sekarang ini Insya Allah tanggal 24 Mei sampai 4 Juni, 300 sekolah sedang mengikuti pelatihan persiapan pembelajaran tatap muka," kata Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja saat dikonfirmasi, Jumat (21/5).
Taga mengatakan, rencananya uji coba PTM tahap kedua itu akan digelar tanggal 7-24 Juni 2021. Sedangkan uji coba tahap pertama pada April lalu, telah dilaksanakan dan diikuti oleh 85 sekolah di Ibu Kota.
Ia menjelaskan, 85 sekolah tersebut tidak perlu menjalani proses asesmen, jika ingin mengikuti pelaksanaan uji coba PTM tahap kedua. Namun, ungkap Taga, hanya perlu mengajukan surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM) dengan materai dari kepala sekolah. Dalam surat itu, sekolah harus menjamin penerapan protokol kesehatan Covid-19 terhadap peserta didik.
"85 sekolah itu sudah melalui asesmen, sudah melalui pelatihan, uji coba (tahap pertama). Jadi tinggal diteruskan saja untuk yang mau meneruskan. Kalau misalnya enggak mau meneruskan, ya enggak masalah juga," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelar uji coba (piloting) pembelajaran tatap muka (PTM) terhadap 85 sekolah di Ibu Kota, mulai tanggal 7-29 April 2021. Jumlah tersebut telah melalui asesmen tahap satu dan dua dari total 100 sekolah yang mengikuti asesmen dari Disdik DKI Jakarta.
Proses asesmen terhadap sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka terdiri dari dua tahap. Tahap pertama meliputi kesiapan kondisi dan kesehatan guru, juga kesiapan kondisi siswa dan sarana prasarana kesehatan yang ada di sekolah.
Kemudian, asesmen kedua terkait proses pembelajaran. Baik penguasaan IT untuk pembelajaran secara daring dan tatap muka. Selain melalui tahap asesmen, sekolah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka juga harus memastikan para guru telah menerima vaksinasi covid-19.
Flori Sidebang