Selasa 11 May 2021 14:03 WIB

Ganjar Minta Antisipasi Masuknya Pemudik Jabodetabek

Gubernur Jawa Tengah minta antisipasi masuknya pemudik asal Jabodetabek.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Foto:

Sebab lanjut Ganjar, data yang ada saat ini sudah ada 4.000 lebih pemudik di Indonesia yang positif Covid-19. Di Jawa Tengah, data hingga Ahad (9/5) kemarin, sedikitnya ada 28 orang pemudik yang kedapatan positif Covid-19.

Maka fokus Pemprov Jawa Tengah saat ini adalah melakukan tracing pergerakannya seperti apa, sebagai upaya untuk menyaring dan memastikan semua pemudik dan masyarakatdi Jawa Tengah tetap sehat. Gubernur tak lupa juga mengucapkan terimakasih pada mereka yang tidak mudik pada Lebaran kali ini. 

"Maka anda akan menjaga kesehatan diri sendiri, keluarga dan masyarakat lebih banyak dan itu merupakan sikap patriotis," ujarnya.

Sementara itu, dalam pantauan arus mudik di Posko Penyekatan di perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Semarang di kawasan Taman Unyil dan pintu tol Tingkir, Kota Salatiga, gubernur melihat kondisi arus lalu lintas cenderung lengang.

Fase puncak pergerakan kendaraan bermotor sudah mulai menurun. Bahkan selama pemantauan tersebut, tidak ada peningkatan arus kendaraan. Bahkan lalu lintas didominasi oleh kendaraan dalam kota.

 

Kondisi lalu lintas terpantau cukup landai, tidak ada peningkatan luar biasa. Lebih banyak masyarakat sekitar dan kendaraan angkutan barang. "Untuk kendaraan dari luar provinsi seperti Jakarta, Bandung dan Bogor cenderung sepi. Yang banyak adalah kendaraan asal dalam kota," jelas petugas Posko penyekatan pintu Tol Salatiga, AKP Sukarji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement