REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI akan berkonsultasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penggeledahan yang dilakukan di ruang Wakil Ketua DPR Azis Syamsudin. "Pasti nanti kita akan konsultasi akan malakukan dialog dan perkebangan ini," kata Ketua Mahkamah Kehormataan Dewan (MKD) DPR Aboe Bakar Al Habsyi di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, Rabu (28/4).
Terkait penyidik KPK yang menggeledah ruang Azis, Aboe berpendapat, komisi antirasuah itu sudah menyurati pimpinan DPR. Karena itu, ia berpendapat, KPK tidak mungkin tiba-tiba datang ke Kompleks Parlemen itu.
"Saya rasa dia (penyidik KPK) bawa surat perintah dan ada pimpinan yang lain di sana," ujar Aboe.
Sebelumnya, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Habiburokhman mengatakan, ia turut mendampingi proses penggeledahan tersebut. "Tadi ada dari KPK periksa ruangan Pak Azis sesuai tupoksi MKD kami mendampingi," kata Habiburokhman.
Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan penggeledahan ruangan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin di Gedung Nusantara III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta. Dari penggeledahan yang sudah berlangsung hampir dua jam, dua buah koper dibawa oleh mereka.
Berdasarkan pantauan Republika, sejumlah penyidik KPK tiba sekira pukul 18.05 WIB. Para penyidik sempat tertahan di lobby Gedung Nusantara III dan berdiskusi dengan perwakilan dari Sekretariat Jenderal DPR RI.
Hingga akhirnya, mereka diizinkan masuk ke dalam lift Gedung Nusantara III untuk naik ke lantai atas. Namun, belum diketahui secara pasti ruangan mana yang dituju oleh penyidik KPK itu. Untuk diketahui, Gedung Nusantara III merupakan ruangan pimpinan DPR/MPR.
Setelah dua jam, terlihat satu penyidik membawa koper berwarna biru. Penyidik itu membawa koper dari ruangan dengan dikawal satu aparat kepolisian.
Berselang 10 menit kemudian, penyidik KPK lainnya membawa satu koper lainnya berwarna hitam. Mereka langsung bergegas membawa dua koper ke dalam mobil dan meninggalkan gedung DPR RI.
Hingga pukul 20.00 WIB, penggeledahan masih berlangsung.