REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan, negara menangkap pesan penting dari dukungan Ustadz Abdul Somad (UAS) terhadap ajakan patungan beli kapal selam yang digagas oleh aktivis Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. Dia menilai, dari sana terdapat pesan semangat patriotisme untuk bergotong royong dan bangkit bersama.
"Negara menangkap pesan semangat patriotisme untuk bergotong royong dan bangkit bersama, itu yang paling penting," ujar Dahnil saat dihubungi lewat pesan singkat, Selasa (27/4).
Dahnil mengatakan, semangat patriotisme yang ditebar oleh para tokoh agama tersebut patut diapresiasi. Selain itu, negara sangat menghormati semangat tersebut.
Baca Juga: Alasan Polri tak Tahan Tersangka Unlawful Killing Laskar FPI
Menurut dia, saat ini bangsa Indonesia sangat berduka dengan gugurnya para prajurit terbaik bangsa dan kru Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402.
"Segala upaya ajakan untuk bersatu dan saling tolong menolong, berempati, dan simpati patut terus disuarakan, sebagai anak bangsa kita harus saling menguatkan bukan saling menegasikan," kata dia.
Dia mengungkapkan, pihaknya menangkap pesan dan semangat tokoh agama tersebut sebagai pendakwah. Semangat tersebut ia lihat sebagai hal yang positif. Dalam melihat itu, kata dia, tidak perlu ada sikap berburuk sangka dengan berbagai praduga.
"Kami concern menangkap pesan dan semangat tokoh agama tersebut sebagai pendakwah. Dan, semangat itu positif tanpa perlu berburuk sangka dengan berbagai praduga," kata dia.
Baca juga : ASABRI Santuni Asuransi Bagi 53 Ahli Waris KRI Nanggala 402