REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta kepada seluruh perantau agar bersabar untuk tidak melakukan aktivitas mudik lebaran tahun ini. Mudik secara besar-besaran kata Doni akan memperparah penularan Covid-19 di Indonesia.
"Untuk masyarakat di rantau jangan pulang dulu. Jangan pulang kampung dulu. Karena risikonya, setelah lebaran maka kasus Covid-19 meningkat, rumah sakit penuh, dokter pun terdampak Covid-19," kata Doni di sela-sela kunjungan kerja ke Sumatra Barat, Kamis (15/4).
Bila kasus penularan Covid meningkat, menurut Doni selain membahayakan keluarga, juga membahayakan tim medis yang setiap hari berjuang di rumah sakit. "Jadi kalau kita sayang kepada bangsa kita, sayang kepada keluarga kita, sayang kepada dokter yang berjuang untuk kemanusiaan. Maka bersabar, jangan pulang kampung,” tegas Doni.
Doni mengatakan, berkaca dari lebaran tahun sebelumnya, terjadi peningkatan kasus saat dilakukannya aktivitas pulang kampung. Oleh karena itu ia berharap perantau lebaran secara virtual dan bersilaturahmi dengan memanfaatkan teknologi.
Selain imbauan, pemerintah telah membuat regulasi melarang mudik pada lebaran Idul Fitri 1442H. Pemerintah telah menetapkan aturan terkait larangan pengoperasian seluruh moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta api pada 6-17 Mei 2021.