REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk rutin melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Terutama dalam membenahi manajemen keuangan.
"Dialog dengan BPKP ini tidak hanya dilakukan sebatas laporan akhir tahun saja, melainkan diskusi rutin yang sering kami lakukan. Pemprov Babel menganggap BPKP adalah mitra yang akan membantu Babel dalam menuju manajemen keuangan daerah yang lebih baik lagi," ujar Gubernur Erzaldi saat menerima hasil Laporan Pengawasan Keuangan Daerah tahun 2020 dari Kepala Perwakilan BPKP, Ikhwan Mulyawan, Senin (22/3), di Ruang Kerja Gubernur Babel.
Gubernur Peraih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut oleh BPK RI ini mengatakan Pemprov Babel membuka diri atas perubahan yang akan dilakukan dalam rangka menjadi lebih baik lagi. "Kami menganggap BPKP ini adalah mitra menuju manajemen keuangan yang lebih baik, karena kita tidak mau terjebak dari hal yang keliru," ujar Bang ER sapaan akrabnya.