Rabu 17 Mar 2021 20:57 WIB

Wabup Lucky Ajak Pelajar Bijak Bermedsos

Wabup Indramayu Lucky Hakim menyebut berita bohong meningkat selama pandemi

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pelantikan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengajak para pelajar di Kabupaten Indramayu untuk bijaksana dalam bermedia sosial (medsos). Selama masa pandemi, produksi berita bohong sangat tinggi.
Foto:

Tema hoaks pun terus berganti dari waktu ke waktu. Jika pada awal pandemi hoaks menyangkut kebijakan karantina wilayah atau lockdown, kini beralih ke isu vaksinasi.

Untuk itu, Adiyana berpesan kepada para pelajar agar menerapkan “literasi media”. Yakni, kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan isi pesan media.

"Harus selektif saat mendapatkan informasi di media sosial. Saring terlebih dahulu sebelum sharing," tutur Adiyana.

Sementara itu,  Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan menjelaskan, saat ini di Kabupaten Indramayu sedang dilakukan vaksinasi massal."Setelah tenaga kesehatan pada tahap pertama, kini memasuki tahap kedua. Yakni menyasar pekerja pelayanan publik," tukas Wawan.

Ketua IWO Kabupaten Indramayu, Tomi Indra Priyanto mengatakan acara diskusi edukatif pelajar merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang digelar IWO Indramayu. Kegiatan itu bertujuan untuk menangkal dan memerangi hoax.

"Diskusi edukatif bersama pelajar dengan tema anti hoax merupakan gelaran yang keempat. IWO akan terus konsisten sebagai organisasi pekerja media online untuk memerangi hoax di Indonesia," kata Tomi.

Kepala SMK Al Huda Anjatan, Syaiful Mujab, mengatakan, diskusi edukatif pelajar itu  memberikan manfaat bagi pelajar. Dia menilai, banyak pengetahuan baru yang didapat para anak didiknya  tentang perkembangan media sosial dan antisipasi penyebaran berita bohong.

 

"Mudah-mudahan berguna bagi pelajar kami untuk tetap bijaksana dalam bermedia sosial," tandas Syaiful.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement