Rabu 17 Mar 2021 04:01 WIB

Jampidsus dan BPK Mulai Hitung Angka Pasti Kerugian Asabri

Penghitungan kerugian versi auditor BPK, tak jauh beda dari temuan tim penyidik.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Agus Yulianto
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak (kiri) bersama Dir Tipikor Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djoko Poerwanto (kanan).
Foto:

Penyidikan dugaan korupsi dan TPPU Asabri, sampai saat ini sudah menetapkan sembilan orang tersangka. Empat swasta, yakni tersangka Benny Tjokrosaputro, Heru Hidayat, Lukman Purnomosisi, dan Jimmy Sutopo. Lima tersangka lainnya, dari jajaran direksi Asabri, yakni Adam Rachmat Damiri, Sonny Widjaja, Bachtiar Effendi, Hari Setiono, dan Ilham W Saragih. Dari sembilan tersangka tersebut, semuanya disangkakan menggunakan UU Tipikor. Tim penyidik di Jampidsus, baru menambahkan sangkaan TPPU terhadap tersangka Benny, Heru, dan Jimmy.

Sementara penyidikan kasus Asabri, sampai saat ini, masih tetap melakukan pendalaman dengan pemeriksaan saksi-saksi. Pada Selasa (16/3), sebanyak 11 orang dari kalangan swasta kembali diperiksa sebagai saksi. Mereka antara lain, Moerad Radjasa (MR) diperiksa selaku direktur PT Binaartha Sekuritas, dan Liem Hisdiyanto (LH) saksi yang dimintai keterangan sebagai direkstu PT Samuel Sekuritas Indonesia.

Ada Anwar Halim (AH), direktur utama PT Lautandhana Investmen Management yang juga diperiksa sebagai saksi, juga, Amrin Tarigan (AT), selaku direktur PT FAC Sekuritas Indonesia. Selain itu, ada saksi Juntrihary Mastoto Fairly (JMF) yang diperiksa selaku direktur utama PT Victoria Manajemen Investasi, bersama Johardy Lambert (JL) sebagai direktur utama PT Bliss Property Indonesia. 

 

Saksi lainnya, Raden Agus Santoso (RAS) diperiksa dalam kapasitasnya sebagai direktur PT Hanson Internasional, dan Herman Susanto (HS) yang diketahui diperiksa selaku direktur PT Sinergi Megah Internusa. Ronald A Sebayang (RAS), direktur utama PT Pool Advista Asset Manajemen, juga turut diperiksa bersama A, dan DP custodian service head di PT Bank Mandiri, dan di PT Bank Mega.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement