Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Ekonomi IPB, Profesor Muhammad Firdaus mendorong agar pebisnis muda tanaman hias Indonesia terus meningkatkan kualitas jual, sehingga mampu berbicara banyak dalam pusaran ekspor global. Ia yakin, semua varietas nasional tidak kalah menarik dari bunga-bunga yang ada di Eropa.
"Kalau kita lihat data kita, memang belum pernah muncul sebagai eksportir tapi juga bukan importir. selama ini kam tanaman hias masih dikuasi belanda. Nah harusnya kita juga bisa karena tanaman nasional tak kalah bagusnya dengan global," tutupnya.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa saat ini Kementan memiliki fasikitas balai peneliti tanaman hias di Cianjur yang bisa diakses oleh semua kalangan, termasuk para pengusaha muda untuk menambah pengetahuan dan kemampuan.
"Bahkan kita punya program inkubasi Yess sebagai program pemerintah dalam memfasilitasi generasi muda untuk jadi entrepreneur. Silahkan di akses secara baik dan maksimal," tutupnya.