Selasa 02 Mar 2021 19:29 WIB

10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia

Bahan baku vaksin akan diolah Bio Farma menjadi vaksin.

10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia. Petugas menggunakan alat berat membawa envirotainer berisi bahan baku vaksin Covid-19 setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (2/3). Sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, tiba di PT Bio Farma (Persero) untuk selanjutnya diproses dan dialokasikan untuk program vaksinasi tahap kedua yang menyasar sebanyak 16,9 juta petugas layanan publik dan 21,5 juta kelompok masyarakat lansia. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia. Petugas menggunakan alat berat membawa envirotainer berisi bahan baku vaksin Covid-19 setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (2/3). Sebanyak 10 juta bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, tiba di PT Bio Farma (Persero) untuk selanjutnya diproses dan dialokasikan untuk program vaksinasi tahap kedua yang menyasar sebanyak 16,9 juta petugas layanan publik dan 21,5 juta kelompok masyarakat lansia. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 dari perusahaan asal China Sinovac kembali tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (2/3). Bahan baku vaksin tersebut didatangkan melalui penjemputan khusus Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA891.

"Alhamdulillah, hari ini kita kedatangan 10 juta bulk vaccine. Bulk vaccine ini adalah materi dasar vaksin yang nanti akan dibuat Bio Farma menjadi vaksin (siap pakai)," ujar Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dalam keterangan pers virtual di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Kedatangan 10 juta dosis bahan baku vaksin ini merupakan kedatangan kelima setelah pada kedatangan sebelumnya pemerintah juga telah mendatangkan vaksin siap pakai maupun bahan baku vaksin. Pada kedatangan pertama dan kedua, pemerintah mendatangkan 1,2 juta dan 1,8 juta dosis vaksin siap pakai.

Sedangkan untuk kedatangan ketiga dan keempat masing-masing terdiri dari 15 juta dan 10 juta dosis bahan baku vaksin. Dengan demikian, pemerintah telah mendatangkan 38 juta dosis vaksin yang berasal dari perusahaan Sinovac.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement