Rabu 24 Feb 2021 18:13 WIB

Melihat Kebahagiaan Orang Papua di Hutan Mereka

Mereka bisa mengelola lahan kosong di hutan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Budidaya serai wangi, Papua.
Foto:

Di Merauke, kebahagiaan masyarakat terganggu oleh kehadiran investor yang membabat hutan mereka. Hutan diubah menjadi sawah dan kebun sawit. Itulah sebabnya, mereka mengundang Econusa untuk mengadakan Sekolah Kampung di Merauke, agar muncul kader-kader yang bisa menggalang kebersamaan untuk menjaga hutan mereka.

Sekolah Transformasi Sosial merupakan kegiatan Econusa bagi kader penggerak pembangunan. Mereka direkrut dari kampung-kampung. Ini merupakan salah satu dari program dari School of Eco Involvement. Selain itu ada Sekolah Kampung. Sekolah ini diperuntukkan bagi peserta Sekolah Transformasi Sosial. 

Di Sekolah  Kampung inilah mereka membuat rencana aksi dengan mendapat bimbingan selama tiga bulan. Kemudian ada pula ForumKepala Kampung, pelatihan bagi para kepala kampung. Ada pula Sekolah Involvement untuk alumni STS yang bisa terlibat dalam pengelolaan Sekolah Kampung.

“Sekolah Kampung mendorong kemandiran di level kampung dengan memanfatkan hal yang dimiliki di kampung untuk bisa mengelola sumber daya alam berkelanjutan lewat Sekolah Transformasi Sosial,” ujar CEO Econusa Bustar Maitar. 

Laju perusakan hutan memang harus dihentikan. “Yang penting dan menentukan adalah pemahaman tentang sustainable development goals. Ini paradigma yang akan menyelamatkan masa depan,” ujar Dubes RI di Norwegia Todung Mulya Lubis saat memberikan sambutan kunci pada Econusa Outlook 2021, 17 Februari 2021.

Indonesia dan Norwegia pada 2011 menandatangani kerja sama pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (Redd+). “Kita baru dapat berita bagus dari upaya-upaya pencegahan deforestasi tahun-tahun sebelumnya, kita dapatkan 56,6 juta dolar AS untuk payment tahun lalu, yang akan dibayarkan tahun ini,” ungkap Todung. 

 

Di Norwegia, inovasi muncul sehingga bisnis berjalan, hutan terlindungi. Indonesia telah pula berupaya mencegah deforestasi. Todung menyebut Menteri Lingkungan Hidup Norwegia pernah mengunjungi Papua dan terkesan pada hal-hal yang telah dilakukan Indonesia untuk hutan Papua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement