Pada aspek kegempaan, PPGA Raung mengamati adanya aktivitas tersebut sebanyak satu kali. Gempa tremor menerus terjadi dengan amplitudo tiga sampai 18 milimeter (mm). Namun amplitudo yang paling dominan sekitar tujuh mm.
Mukijo memastikan warga di sekitar Gunung Raung masih aman. Pasalnya, jarak tempat tinggal mereka dengan kawah sekitar 10 kilometer (km). Sementara zona bahaya yang ditetapkan sekitar radius dua km dari kawah utama.
Meski demikian, Mukijo mengimbau warga di sekitar Gunung Raung tetap waspada. Warga perlu mengantisipasi abu vulkanik dengan memakai masker dan kacamata. Penggunaan alat ini wajib dipakai selama beraktivitas di luar rumah.
Saat ini, Mukijo menilai, belum ada potensi lahar dingin dari aktivitas Gunung Raung. Hal ini karena lahar dingin biasanya terjadi apabila terdapat penumpukan material di puncak. "Dan sampai sekarang belum (ada)," ungkapnya.