REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Bandara Adi Soemarmo memastikan perubahan status dari bandar udara internasional menjadi domestik tidak mengganggu pelayanan kepada maskapai maupun penumpang. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Erick Rofiq Nurdin mengatakan salah satu pelayanan yang akan tetap dilakukan yakni untuk pelaksanaan haji tahun ini.
Hal tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Agama Nomor 152 Tahun 2024 tentang Embarkasi dan Debarkasi Tahun 1445 H/2024 M yang telah menetapkan penerbangan haji tahun 2024 untuk Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan DIY tetap dilaksanakan melalui Bandara Adi Soemarmo. "Dengan demikian, untuk penerbangan haji tahun ini tetap dilaksanakan melalui Bandara Adi Soemarmo," kata dia di Boyolali, Jawa Tengah, pada Rabu (8/5/2024).
Ia mengatakan untuk embarkasi/debarkasi haji 2024 Provinsi Jateng dan DIY di Bandara Adi Soemarmo ada sebanyak 100 kloter. Untuk embarkasi akan dimulai pada tanggal 12 Mei-10 Juni, sedangkan debarkasi haji 22 Juni-21 Juli 2024. Dari kegiatan ini total jumlah anggota jemaah calon haji yang akan dilayani sebanyak 35.887 orang.
Sementara itu, dikatakannya, mulai tahun ini pelayanan jemaah haji di Bandara Adi Soemarmo dilengkapi dengan fast track Mekkah Route. Dengan dibukanya pelayanan ini jamaah haji Indonesia akan mendapatkan layanan Keimigrasian Saudi Arabia di dalam negeri. Dengan demikian, pada saat tiba di Arab Saudi para anggota jemaah tidak perlu melewati pemeriksaan lagi.
Ia mengatakan layanan tersebut merupakan kerja sama antara Kementerian Agama RI dengan Kerajaan Arab Saudi. Sebelumnya, layanan serupa sudah dibuka di Bandara Soekarno-Hatta, untuk tahun ini diperluas di beberapa bandara lain, termasuk Bandara Adi Soemarmo.