Selasa 09 Feb 2021 21:21 WIB

Anies Ingatkan Warga DKI Soal Maraknya Klaster Keluarga

Anies menganjurkan warganya tetap di rumah saja saat akhir pekan libur Imlek.

Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan.
Foto:

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan, klaster keluarga masih mendominasi kasus penularan virus Covid-19 di wilayah Jakarta. Jumlahnya tercatat dengan jumlah 612 klaster.

"Klaster keluarga terus meningkat dari minggu ke minggu. Sebanyak 612 klaster keluarga dengan 1.643 kasus positif teridentifikasi pascalibur Nataru (data 3 – 31 Januari), yang mayoritas berasal dari Jabar, Jateng, Jatim, DIY, dan Banten," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Ahad (7/2).

Dwi mengatakan, penularan dalam klaster keluarga tetap terbilang tinggi. Padahal, banyak warga yang memilih berdiam diri di rumah.

"Penularan di keluarga dan komunitas mendominasi, karena persentase warga keluar rumah menurun menjadi 52 persen, kendati demikian kasus tetap tinggi," tambahnya.

Dwi juga melaporkan, pelaksanaan protokol 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan) masyarakat di DKI Jakarta, akhir-akhir ini cenderung turun. Fakta tersebut didapat dari hasil pengamatan langsung perilaku 3M hasil kerja sama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dengan Unicef serta kader yang turun ke lapangan dalam sepekan terakhir.

"Berdasarkan pengamatan-pengamatan itu, indikator pelaksanaan 3M cenderung mengalami penurunan," kata Dwi.

Dwi menyampaikan, secara persentase, penggunaan masker hanya mendapat hasil 68 persen, menjaga jarak 58 persen, dan mencuci tangan 25 persen.

"Untuk itu, tingkat kedisiplinan dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan harus ditingkatkan lagi," tuturnya.

 

photo
PPKM di DKI Jakarta dan Jawa Barat dinilai belum berhasil - (Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement