REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu kudeta Partai Demokrat tampaknya belum juga mereda. Saling lempar sindiran dan tanggapan di media dilayangkan kedua belah pihak yang berseteru.
Di tengah hangatnya isu kudeta Partai Demokrat, Kepala Staf Presiden, Moeldoko, justru tampak rileks dengan menyeruput kopi.
Melalui akun instagram resmi Moeldoko, @dr_moeldoko pada Sabtu (6/2), yang sudah dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (7/2) tampak dia mengunggah foto sedang memegang cangkir dengan keterangan sedang ngopi. Dalam foto, dia terlihat mengenakan baju putih dan jaket biru. "Aku nambah kopi ada yang semakin grogi," demikian tulisan di foto tersebut.
Dalam caption-nya, mantan Panglima TNI ini mengatakan tidak pantas jika seseorang langsung pergi seusai menghabiskan secangkir kopi. Terlebih, saat ada rekan yang bergabung untuk ngopi.
Moeldoko kemudian bicara soal orang yang melarang minum kopi. Dia menilai orang itu membutuhkan kopi.
"Kalau kamu dengar ada yang melarang, agaknya kamu benar-benar butuh kopi. Konon kata ahli 'kopi bisa mencegah gangguan pendengaran'," ujarnya.
Moeldoko sebelumnya juga sempat membuat posting-an sosial media (sosmed) terkait kegiatan ngopi. Moeldoko, seperti di Facebook-nya yang bercentang biru, Kamis (4/2), mengunggah foto sedang ngopi berikut keterangannya. Moeldoko terlihat tersenyum tipis di foto itu. "Aku ngopi-ngopi kenapa ada yang grogi," demikian tulisan di foto tersebut.