REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Benny K Harman mendorong Kejaksaan Agung (Kejakgung) untuk menaruh perhatian lebih terhadap kasus dugaan korupsi PT. Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri). Mengingat itu merupakan salah satu kasus yang paling merugikan negara.
"Asabri ini diekspose, karena ini kasus dahsyat abad ini, kasus korupsi paling dahsyat abad 21 ini, saya dukung penuh," ujar Benny dalam rapat kerja dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Selasa (26/1).
Menurutnya, masyarakat saat ini menunggu kerja Kejakgung untuk membongkar kasus Asabri. Termasuk mengungkap orang-orang yang terlibat dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp 22 triliun itu.
"Tidak hanya berhenti pada tingkat pengungkapan, tetapi publik ingin mengetahui dengan jelas siapa-siapa sebetulnya yang terlibat dalam kasus ini," ujar Benny.
Meski begitu, ia meminta Kejakgung transparan dalam penyelidikannya. Agar masyarakat dapat mengetahui titik terang dari kasus tersebut.
"Dalam penanganan kasus ini semua tahu proses ini berjalan adil atau tidak adil, diskriminatif atau tidak, ada yang dilindungi atau ada yang tidak dilindungi," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu.