Di tengah krisis lahan makam Covid-19, PSI meminta agar Gubernur Anies segera membuka lahan yang telah dibeli. Pemprov DKI menganggarkan sebesar Rp185 miliar untuk pengadaan tanah makam.
"Kalau tanah untuk makam tersebut sudah dibayar, maka seharusnya segera digunakan untuk masyarakat. Tapi realitanya hingga saat ini malah terjadi krisis pemakaman Covid-19," kata Wakil Ketua PSI DPRD DKI, Justin Untayana.
Anggota Komisi D DPRD DKI ini menyayangkan Pemprov DKI tidak transparan mengenai lokasi lahan makam yang telah dibeli tersebut.
"Hingga saat ini pun kita tidak tahu dimana lahan tersebut. Ini kan dibeli pakai uang rakyat, tapi mengapa lokasi lahan seolah-olah dirahasiakan?" tanya Justin.
DKI Jakarta sedang mengalami krisis lahan makam Covid-19 akibat penuhnya TPU Tegal Alur (Jakarta Barat) dan TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur.