Senin 25 Jan 2021 19:45 WIB

Ditanya Alasan Nekat Mesum di Halte Bus, Ini Jawaban Pelaku

Polisi mengatakan pelaku akan diperiksa kejiwaannya.

Rep: Febryan. A  / Red: Bayu Hermawan
Kapolsek Senen menanyai alasan perempuan berinisial MA (21 tahun) berbuat mesum di halte bus di Jalan Kramat Raya.
Foto:

Diketahui pula MA berbuat mesum di halte bus itu setelah dibayar Rp 22 ribu oleh lawan mainnya. "Iya (dibayar). Dia dapat uang imbalan Rp 22.000 ribu. Uang itu dia gunakan untuk jajan," kata Ewo.  

Namun demikian, Ewo menyebut MA bukanlah seorang pekerja seks komersial (PSK). "Dia bukan PSK. Dia baru ketemu sama pria itu di sana aja," kata Ewo.  

Dari pengakuan MA, lanjut Ewo, dia baru sekali berbuat mesum di halte bus tersebut. Ewo juga memastikan MA tidak dalam kondisi mabuk ketika berbuat mesum malam itu. 

"Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan tidak dalam kondisi pengaruh alkohol atau narkoba," kata Ewo.  

Ketika diinterogasi terkait siapa pria yang menjadi lawan mainnya, MA memilih bungkam. "Dalam pemeriksaan, wanita itu tidak mau sebutkan siapa pasangannya itu," kata Ewo.  

Polsek Senen masih terus memburu pelaku pria dalam aksi mesum tersebut. Sedangkan MA kini masih diperiksa sebagai tersangka di Mapolsek Senen.  

Atas perbuatannya, MA dijerat Pasal 281 KUHP tentang Perbuatan Asusila di Muka Umum. Ancaman hukumnya 2 tahun delapan bulan penjara. 

Sebelumnya, dua sejoli mesum di Halte SMKN 34, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (21/1) malam. Seseorang merekam aksi mesum itu dan menyebarkannya. Video itu pun viral di media sosial.   

Dalam video yang diunggah akun Instagram @jktinformasi, tampak sejoli yang memakai baju hitam melakukan adegan mesum oral seks di dalam halte bus. Sementara itu, pengendara motor masih lalu lalang di depan halte tersebut.  

"Pak di hotel saja pak di hotel, jangan di situ," kata perekam video kepada sejoli itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement