Rabu 20 Jan 2021 08:00 WIB

Airnav Kirim Mobile Tower ke Bandara Tampa Padang Mamuju

Mobile tower tersebut pernah digunakan di Palu pascagempa dan tsunami pada 2018.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Prajurit TNI dan anggota Basarnas mengeluarkan logistik untuk korban gempa bumi Mamuju dan Majene dari pesawat Hercules A 1321 TNI AU saat tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Airnav Indonesia telah mengirim tambahan personel navigasi penerbangan dan mobile tower beserta perangkat navigasi lainnya ke Bandara Tampa Padang, Mamuju. untuk menunjang kegiatan pemanduan pelayanan lalu lintas udara di bandara tersebut.
Foto:

Khatim menuturkan, Airnav Indonesia juga sudah memberangkatkan sejumlah personel dari Makassar untuk membantu memberikan layanan navigasi penerbangan. Personel yang dikirim diutamakan yang pernah berdinas di Bandara Tampa Padang agar proses familiarisasi berlangsung dengan lebih cepat.

Dalam kondisi darurat, kata dia, Airnav Indonesia selalu berkomitmen mengupayakan kesiapsiagaan peralatan navigasi dan personel dalam memberikan pelayanan navigasi penerbangan. Khatim mengatakan hal tersebut dibutuhkan karena bandara merupakan akses utama kegiatan evakuasi dan bantuan kemanuasiaan dalam rangka pemulihan kondisi daerah yang terdampak.

Dia menambahkan, saat ini tercatat ada penambahan frekuensi yang signifikan terkait jumlah pergerakan lalu lintas penerbangan pascagempa. “Bandara Tampa Padang yang rata-rata melayani tiga sampai empat penerbangan perhari sebelum masa pandemi Covid-19 dan dua sampai tiga penerbangan perhari selama masa pandemi, belakangan ini melayani 20 hingga 30 penerbangan perhari,” jelas Khatim.

Bahkan, lanjut dia, pada Sabtu (16/1), total penerbangan di bandara tersebut mencapai 42 pergerakan. Jumlah tersebut didominasi oleh pergerakan lokal helikopter dan pesawat Hercules milik TNI AU yang mendistribusikan bantuan logistik dan kemanusiaan untuk para korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement