Senin 18 Jan 2021 00:27 WIB

Sisi Nan Cantik dari Gunung Semeru 

Semeru memiliki banyak danau indah salah satunya Ranu Kumbolo.

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Agus Yulianto
Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar terlihat dari Desa Oro Oro Ombo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (17/1/2021). Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) dan warga di sekitar gunung tersebut  diiimbau agar waspada akan potensi bencana yang ditimbulkan.
Foto:

Setelah Ranu Kumbolo terdapat area Oro-oro Ombo di mana pendaki bisa menyaksikan padang bunga Verbena brasiliensis. Lokasinya sekitar 10,5 km dari pos Ranupani dengan waktu tempuh 200 menit. Di tempat ini, pendaki disuguhkan hamparan 'permadani ungu' dari Verbena brasiliensis.

Verbena brasiliensis merupakan tanaman asal Amerika Selatan yang dibawa kolonial ke Indonesia. Kemudian bibitnya dibawa secara tidak sengaja ke Gunung Semeru oleh para pendaki, entah melalui sepatu atau tas. Hal ini berarti tanaman jenis semak ini termasuk kategori invasif (tanaman bukan asli Semeru).

photo
Seorang pendaki berjalan di hamparan luas dengan latar Ranu Kumbolo - (ist/Sendy A)
 
 

"Walau bukan tanaman asli Semeru, ini jadi daya tarik tersendiri untuk pendaki. Karena ada perpaduan warna ungu dan hijau, mirip seperti di Belanda dan negara lain di Eropa," jelasnya.

Verbena brasiliensis setidaknya tumbuh di seperlima dari 20 ha luas Oro-oro Ombo. 

Tumbunan semak ini memiliki tinggi sekitar 1,5 sampai dua meter. Selain Ranu Kumbolo, titik ini paling diminati pendaki yang berkemah di danau maupun yang hendak melanjutkan ke Kalimati.

Pada September tahun lalu, Abel mengaku, tidak menemukan nuansa ungu tapi cokelat di padang Verbena brasiliensis. Hal ini lantaran sejumlah titik di Semeru mengalami kebakaran pada September 2019. Saat ini lokasi-lokasi tersebut masih dalam proses pemulihan ekosistem.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement