Sabtu 16 Jan 2021 20:50 WIB

Tujuh Lagi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Teridentifikasi

Sriwijaya Air SJ-182 membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru

Tujuh Lagi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Teridentifikasi. Prajurit Kopaska TNI AL mengangkat serpihan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 dari dasar laut saat proses SAR pesawat tersebut di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (16/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari kedelapan kembali melakukan pencarian memori Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Tujuh Lagi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Teridentifikasi. Prajurit Kopaska TNI AL mengangkat serpihan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 dari dasar laut saat proses SAR pesawat tersebut di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (16/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari kedelapan kembali melakukan pencarian memori Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu (9/1/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri mengidentifikasi tujuh lagi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 melalui pencocokan sidik jari dan DNA. Hingga Sabtu sore total sebanyak 24 korban teridentifikasi.

"Sampai pukul 17.00 WIB berhasil mengidentifikasi korban sebanyak tujuh korban," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Jakarta, Sabtu (16/1).

Baca Juga

Korban yang teridentifikasi dengan pencocokan sidik jari dan data dari e-KTP adalah Makrufatul Yeti Srianingsih, perempuan berusia 30 tahun beralamat di Pontianak Barat. Sisanya sebanyak enam korban teridentifikasi melalui pemeriksaan sampel DNA, yakni Rosi Wahyuni berusia 51 tahun cocok dengan sampel DNA dari ibu kandungnya dan Rizki Wahyudi berusia 26 tahun cocok dengan sampel DNA ayah kandungnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement