REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Jauwena menyerahkan santuan kepada salah satu ahli waris korban SJ 182 Dinda Amelia di Pontianak, Kalimantan Barat.
Dengan disaksikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, dilakukan penyerahan santunan kematian secara simbolis dari Direktur Utama Sriwijaya Air kepada beberapa ahli waris penumpang SJ-182.
“Saya mewakili manajemen Sriwijaya Air sekali lagi mengucapkan rasa bela sungkawa yang mendalam atas musibah yang terjadi dan pada hari ini kami berkunjung ke Pontianak untuk dapat bertemu dengan keluarga korban SJ-182 yang berdomisili di sini, selain itu sekaligus juga kami menyerahkan santunan dari Sriwijaya Air kepada ahli waris dari almarhum Ihsan Adlan Hakim dan almarhumah Dina Amelia,” ujar Jefferson Jauwena dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Ia memastikan akan menyelesaikan seluruh hak-hak ahli waris korban SJ-182 dengan sebaik-baiknya.
“Sriwijaya Air sudah berkomitmen untuk segera menyelesaikan seluruh hak-hak ahli waris korban SJ-182 dengan sebaik-baiknya, bahkan kami pun siap membantu siapapun ahli waris yang mengalami kesulitan dalam segala proses pengurusan dokumen-dokumen yang dibutuhkan,” katanya.
Hal ini, sejalan dengan arahan yang diberikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji dalam sambutannya.
“Saya harap segala yang menjadi kewajiban Sriwijaya Air terhadap ahli waris korban SJ-182 ini dapat diselesaikan dengan secepat-cepatnya dan dilayani dengan sebaik-baiknya serta semudah-mudahnya,” ujarnya.
Sementara itu, ahli waris korban SJ-182 menyampaikan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak termasuk Sriwijaya Air yang terus memberikan perhatian dan membantu memudahkan segala kebutuhan keluarga korban selama ini.
“Saya atas nama Muhammad Nasir ayah dari Almarhum Ihsan Adhlan Hakim dan menantu saya Putri Wahyuni mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Kami juga berterima kasih kepada Sriwijaya Air yang telah banyak membantu proses penanganan jenazah anak dan menantu saya, hingga pengurusan tali asih ini. Mudah-mudahan kami tabah menghadapi cobaan ini,” tutur Muhammad Nasir, Ayah dari Almarhum Ihsan Adlan Hakim.
“Kami berterima kasih karena semenjak kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sampai menerima santunan semua berjalan lancar,” kata Ariyanto, Ayah dari Almarhumah Dinda Amelia.