Sumarzen melanjutkan, setibanya di Surabaya, jenazah sang anak tidak akan langsung dimakamkan. Melaikan akan dibawa sejenak ke rumah duka. Setelah itu akan disholatkan di Masjid Al-Ikhlas yang tak jauh dari rumah duka. Kemudian selanjutnya dibawa ke TPU Keputih, Sukolilo, untuk dimakamkan.
"Dari Bandara Juanda nanti akan bawa ke Perak (rumah duka di Tanjung Perak) sini. Nanti disholatkan di masjid Al-Ikhlas dekat sini. Tapi ndak lama-lama," ujar Sumarzen.
Sumarzen menegaskan pihak keluarga akan sangat berhati-hati saat datangnya jenazah sang anak, agar tidak menimbulkan kerumunan yang dikhawatirkannya akan menimbulkan klaster penyebaran Covid-19. Termasuk saat proses mensholatkan jenazah, Sumarzen menegaskan akan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Tapi kita hindari kerumunan terapkan protokol kesehatan supaya tidak menimbulkan klaster (penyebaran Covid-19)" ujar Sumarzen.