REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sumarzen Marzuki (63), ayah dari Fadly Satrianto yang menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor SJ-182 mengungkapkan, jenazah sang anak akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih, Sukolilo, Surabaya. Sumarzen menyatakan, dipilihnya TPU Keputih atas keinginan keluarga. Mengingat rumah kakak-kakak dan nenek almarhum, berada tidak jauh dari area pemakaman tersebut.
"Nanti pemakamannya di Keputih, Sukolilo, titiknya sudah dapat di blok AA. Keinginan kami dimakamkan di sana karena supaya dekat dengan kakak-kakaknya kan rumahnya di sana. Neneknya juga di dekat-dekat situ," ujar Sumarzen saat menggelar konferensi pers di kediamannya, Jalan Tanjung Pinang nomor 72A, Surabaya, Rabu (13/1).
Bak gayung bersambut, keinginan itu pun mendapat dukungan dari pemerintah setempat. Dimana dari pihak Pemkot Surabaya, kecamatan, hingga kelurahan telah mencarikan titik untuk tempat memakamkan jenazah. Sumarzen berharap jenazah sang anak bisa segera diterbangkan ke Surabaya, untuk kemudian dimakamkan.