Selasa 12 Jan 2021 15:23 WIB

Jokowi: Percepat Pencarian Korban dan Black Box Sriwijaya

Perintah Jokowi itu disampaikan ke Menhub

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
 Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi memeriksa puing-puing dari penerbangan Sriwijaya Air SJ182, ditemukan di perairan Jakarta, di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia, 12 Januari 2021. Kontak ke penerbangan Sriwijaya Air SJ182 hilang pada 09 Januari 2021 tak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Jakarta dalam perjalanan ke Pontianak di provinsi Kalimantan Barat. Pesawat itu jatuh ke laut di lepas pantai Jakarta.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi memeriksa puing-puing dari penerbangan Sriwijaya Air SJ182, ditemukan di perairan Jakarta, di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia, 12 Januari 2021. Kontak ke penerbangan Sriwijaya Air SJ182 hilang pada 09 Januari 2021 tak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Jakarta dalam perjalanan ke Pontianak di provinsi Kalimantan Barat. Pesawat itu jatuh ke laut di lepas pantai Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Perhubungan agar mempercepat koordinasi proses pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air pada Sabtu (9/1) kemarin. Selain itu, ia juga meminta agar proses pencarian black box dipercepat.

“Insya Allah apa yang menjadi perintah pak Presiden akan kami lakukan dan sore nanti saya diminta ke (Tanjung) Priok untuk memastikan apa yang diperintahkan dilaksanakan dengan baik,” kata Budi saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/1).

Baca Juga

Dalam pertemuan ini, Menhub Budi mengaku dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk melaporkan perkembangan penanganan pencarian pesawat dan juga para korban kecelakaan. Presiden pun meminta agar layanan kepada para keluarga korban dilakukan dengan baik.

Ia menginstruksikan agar pemerintah memberikan pendampingan yang baik kepada para keluarga korban serta agar segera memberikan hak-hak keluarga korban. “Kami sampaikan kepada Presiden, kami sudah memanggil dan bersama dengan Sriwijaya Air dan Jasa Raharja kemarin ketemu dengan keluarga dan tadi bersama-sama kami menuju ke rumah sakit Kramat Jati,” jelasnya.

Untuk menghindari kecelakaan serupa terjadi kembali di masa mendatang, Presiden menginstruksikan Menhub dan jajaran terkait agar melakukan evaluasi serta perbaikan di sektor penerbangan.

“Kami bersama TNI Polri, Panglima, Kapolda, Pangdam, KSAL, Basarnas, dan KNKT, RS Polri insya Allah melakukan perintah presiden ini dengan baik dan kami akan laksanakan,” tambah Budi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement