Di sisi lain, untuk persiapan tenaga medis akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama telah dipenuhi dengan jumlah 274 orang yang terdiri dari tenaga medis internal RS Ukrida maupun penugasan dari Pertamina Bina Medika (PBM) Indonesia Healthcare Corporation (IHC).
"Kemudian, ditambah lagi dengan tenaga kerja rekrutan baru bekerja sama dengan PPSDM sebanyak 168 orang," jelas Budi.
Sementara itu, sambung dia, untuk proses pemenuhan tenaga kesehatan tahap dua sedang dipersiapkan sebanyak total 459 orang. Proses ini sedang berjalan dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui PPSDM.
Dia menambahkan, penunjukan RS Ukrida sebagai lokasi rujukan pasien Covid-19 merupakan hasil dari kerja sama antara BUMN. Khususnya Pertamina Bina Medika (PBM) Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Kementerian Kesehatan, Pemprov DKI Jakarta, dan pihak swasta.