Senin 11 Jan 2021 17:26 WIB

Harga Cabai Mahal,Warga Diimbau Tanam Sendiri

Warga diajak mandiri dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menananam cabai.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Dwi Murdaningsih
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Senin (11/1). Harga cabai di Kota Tasikmalaya mengalami kenaikan sejak awal tahun baru.
Foto:

Menurut dia, pihaknya sudah sejak lama memotivasi masyarakat untuk menanam di pekarangan. Tujuannya tak lain untuk pemenuhan pangan dan gizi mandiri. Jika ada lebihnya, masyarakat bisa menjualnya. Itu dinilai dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Enung menyebutkan, sudah ada sebagian masyarakat yang sadar untuk menanam di pekarangan rumahnya secara mandiri. Terutama dari kelompok wanita tani. Namun, lanjut dia, masih belum banyak yang sadar untuk melakukan itu.

Padahal, menurut dia, menanam di pekarang rumah bukanlah hal yang sulit. "Yang dianjurkan itu cabai rawit, cabe merah. Itu kan komoditas penunjang inflasi. Apalagi cabai itu sangat digemari masyarakat. Terus ke sananya bisa tanam bawang daun, kangkung, dan lainnya," kata dia.

Enung menilai, gerakan sadar untuk menanam secara mandiri sangat membantu untuk memenuhi ketahanan pangan di Kota Tasikmalaya. Mengingat, cabai untuk wilayah Kota Tasikmalaya mayoritas masih dipasok dari luar daerah. Hanya sekira 20 persen yang diapsok oleh petani lokal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement