REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid menyatakan tim penyelam TNI AL fokus mencari kotak hitam Sriwijaya Air SJ-182 pada dua titik yang sudah dipetakan KRI Rigel-933.
"Titik itu sudah kita tandai sejak semalam oleh KRI Rigel, hari ini sudah dilakukan penyelaman," kata Rasyid dari KRI Rigel-933 di Perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Senin (11/1).
Rasyid menjelaskan tim penyelam yang bertugas, terdiri dari 14 orang dari Batalyon Intai Ambfibi (Yontaifib) Marinir, 13 orang dari Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska), 17 orang dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada, dan 13 orang dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka).
Tim penyelam juga diperkuat dengan penggunaan Remotely Operated Vehicle (ROV) yang dikendalikan dari KRI Rigel-933. "Hari ini kita dapat sinyal cukup jelas dari kotak hitam Sriwijaya Air. Semoga secepatnya bisa kita dapatkan," kata Rasyid.