Senin 11 Jan 2021 10:59 WIB

PDI Perjuangan Belajarlah pada India, Korsel dan Yugoslavia?

Selamat ulang tahun PDI Perjuangan

Suasana kemeriahan masa di kampanye PDI Perjuangan.
Foto:

Kisah India, Korea Selatan hingga Yugoslavia

Lalu pada situasi mutakhir, pada hari-hari ini dunia terperangah pada sosok dua negara yang ternyata tetap bisa tampil dengan identitas budayanya sendiri. Kedua negara itu adalah India dan Korea Selatan.

Bahkan, untuk India ada pelajaran yang bisa dipetik. Betapa mereka bisa maju dengan cara mengayuh pada dua karang antara budaya kebesaran masa lalu dań kegemilangan masa kini. Budaya India, meski kadang dipandang sinis karena serba melankolis, ternyata bisa eksis serta memperbaharui diri secara terus menerus.

Bahkan, setidaknya tercermin dalam perubahan cara mengatur negara. Perubahan politik dahysat di India sana telah terjadi dalam sepuluh tahun terakhir. Tak ada lagi dominasi keluarga dalam politik India. Ini dicerminkan dalam hadirnya kekuatan politik baru di luar klan Jawaharlal Nehru. India kini lebih dinamis, meski harus diakui di sana-sini masih terjadi banyak letupan.

Namun, di sisi lain, kualitas penguasaan teknologi, pendidikan, hingga industri India, bahkan sampai ekpresi keseniannya, terbukti solid dan tetap berpengaruh pada budaya kawasan Asia Selatan hingga Asia Tenggara. Bahkan saking ‘pede’-nya misalnya ada guraun dari sang mega bintang India, Sah Rukh Khan, mengatakan India tak butuh Hollywood atau Disney ketika harus membuat film, musik, dan media budaya dan kesenian lain.

Bila berkunjung ke India, suasana kecintaan rakyatnya terhadap budaya sendiri sangat luar biasa. Dengan penduduknya yang besar mereka bisa menghidupi budaya sendiri. Bahkan di era digital, India kini jadi penguasa para kaum kreatif yang mencari uang melalui media sosial. Ini misalnya mereka menguasai konten yang ada di Youtube. Segala ekspresi kegemilangan India tampak jelas di sana.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement