REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Raharja menunggu identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sebelum menyerahkan santunan kepada keluarga korban. Kepala Divisi Asuransi Jasa Raharja Bambang Panular dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Ahad (10/1), mengatakan, Jasa Raharja melakukan pendataan terhadap korban dan keluarga korban.
"Mudah-mudahan ini cepat diberi kemudahan dan kami dapat selesaikan segera dan nanti pada saatnya pada waktunya setelah tim DVI (Disaster Victim Identification) dan Basarnas bekerja, kami akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi hasil dari tim DVI," ujar Bambang.
Ia menuturkan, Jasa Raharja harus menunggu identifikasi agar yakin tidak terjadi salah pemberian santunan kepada keluarga korban. Jasa Raharja juga siaga terus berada di beberapa posko yang terdapat unit pendataan penumpang serta melakukan kunjungan ke keluarga korban.