“Untuk akses jalan Cisewu menuju Talegong tertutup total/ atau lumpuh. Kendaraan yang hendak melintas dibalikkanankan,” kata dia.
Wilayah ketiga di Kabupaten Garut yang tertimpa longsor adalah Kecamatan Cikajang. Di wilayah itu, tanah longsor menyebabkan bahu jalan terbawa. Akibatnya, jalur hanya bisa dilalui satu kendaraan. Ia mengatakan, hingga saat ini petugas masih memberlakukan buka tutup jalan.
.
Keempat, bancana tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Pakenjeng, tepatnya di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng. Dampak dari kejadian itu, satu kepunduhan terisolir. Selain itu, pergerakan tanah juga mengancam warga di satu rukun tetangga (RT).
Terakhir, tanah longsor terjadi di Kecamatan Singajaya. Longsor di wilayah itu menyebabkan jalan terututup material tanah.
Tubagus mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat bencana longsor di wilayah selatan Kabupaten Garut. Selain itu, tak ada korban mengungsi akibat kejadian longsor.
“Rata-rata longsornya jauh dari permukiman warga,” kata dia.