REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bencana tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Garut pada Sabtu (9/1). Akibat kejadian itu, ruas jalan di selatan Kabupaten Garut terputus total.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan mengatakan, bencana tanah longsor pada Sabtu kemarin setidaknya terjadi di lima titik. Lokasi pertama adalah di Kecamatan Talegong.
“Tanah longsor di Talegong terjadi pada Sabtupukul 14.00 WIB, tepatnya di Curug Ceret atau Awi Suti, Desa Sukamulya,” kata dia kepada Republika, Ahad (10/1).
Menurut dia, kejadian itu menyebabkan satu jembatan terputus akibat gerusan longsoran dan air dari curug. Ia mengatakan, hingga saat ini jalur provinsi yang menghubungkan Garut dengan Bandung itu masih belum bisa dilewati kendaraan.
Tubagus mengatakan, DInas PUPR Provinsi Jawa Barat sedang mempersiapkan jembatan bailey untuk dipasang di lokasi itu. “Namun sampai saat ini masih belum dipasang. Masih mempersiapkan,” kata dia.
Selain di Talegon, longsor juga terjadi di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Garut belum dapat memastikan jumlah titik bencana tanah longsor di kecamatan itu. Namun terdapat ruas jalan yang juga tertimpa longsor.