Ahad 10 Jan 2021 09:15 WIB

Kapten Afwan Berangkat Tergesa dengan Baju tak Disetrika

Saking tergesa-gesanya, seragam yang dipakainya sampai tak sempat diseterika

Suasana di kediaman pilot Sriwijaya Air, Captain Afwan, Sabtu (9/1) malam.
Foto:

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Keberadaan pesawat itu tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sejumlah kapal laut milik TNI AL dikerahkan, sekitar 10 kapal diterjunkan ke lokasi diduga jatuhnya pesawatdi antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Di antara kapal-kapal TNI AL yang dikerahkan yakni KRI Teluk Gilimanuk-531 mengangkut para kru SAR dan juga awak media. Lalu KRI Rigel-933 milik Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement