Selasa 05 Jan 2021 14:19 WIB

Voxpopuli: Awal Tahun Elektabilitas PDIP dan Gerindra Anjok

Survei Voxpopuli menunjukan elektabilitas PDIP dan Gerindra turun tajam.

Kader PDIP (ilustrasi)
Kader PDIP (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Voxpopuli Research Center menunjukan elektabilitas PDIP dan Gerindra mengalami penurunan tajam. Voxpopuli Research Center menilai turunnya elektabilitas PDIP dan Gerindra ada kaitannya dengan kasus korupsi yang membelit dua figur menteri dari parpol tersebut.

Survei Voxpopuli Research Center menunjukan elektabilitas PDIP anjlok dari sebelumnya 33,5 persen (Juni 2020) dan 31,3 persen (Oktober 2020), kini hanya berada di angka 19,6 persen. Demikian pula dengan Gerindra yang sebelumnya stabil di angka 14,1 persen (Juni 2020) dan 13,9 persen (Oktober 2020), merosot hanya tinggal 9,3 persen.

Baca Juga

Elektabilitas parpol-parpol lain cenderung stabil, hanya tiga parpol yang mengalami kenaikan, yaitu Demokrat, PKS, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Elektabilitas PSI naik dari 4,5 persen (Juni 2020) dan 4,7 persen (Oktober 2020) menjadi 4,9 persen. Sementara itu, PKS elektabilitas-nya naik dari 5,3 persen (Juni 2020) dan 5,6 persen (Oktober 2020) menjadi 8,1 persen. Lalu Demokrat naik dari 3,4 persen (Juni 2020) dan 3,3 persen (Oktober 2020) menjadi 5,1 persen.

"Demokrat, PKS, dan PSI mengalami kenaikan elektabilitas ketika parpol-parpol lain anjlok atau stabil," kata Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement