REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan, tidak menemukan rumah penyiksaan yang diduga sebagai lokasi yang disediakan aparat untuk anggota laskar FPI. Menanggapi pernyataan Komnas Ham tersebut, pengacara FPI mengatakan, masih optimis kepada Komnas Ham.
"Selama ini kami masih optimis dengan Komnas HAM," ujar Pengacara FPI Azis Yanuar saat dikonfirmasi, Selasa (29/12).
"Yang jelas kami mendukung penuh dan mengawal selalu Komnas HAM untuk mengusut dan memproses dugaan pelanggaran HAM berat atas 6 syuhada tersebut, bersama seluruh anak bangsa yang cinta dan rindu akan kebenaran dan penegakan hukum yang berkeadilan," kata Azis.
Sedangkan untuk pelaku penembakan, Azis menyatakan, pihaknya menuntut para pelaku baik di dunia maupun di akhirat. Bahkan, dia juga berharap, agar hidup para pelaku maupun yang terlibat supaya tidak tenang.
"Siapapun yang terlibat, maupun yang mendukung serta mendiamkan hal ini tidak diproses sebagaimana mestinya secara hukum, mereka tidak akan tenang selama di dunia, insya Allah," kecam Azis.
Begitu pula di akhirat kata Azis, pihaknya juga akan tetap menuntut. Azis yakin, dalam pengadilan Allah, para pelaku tidak akan bisa lolos.