JAKARTA -- Varian baru virus korona berpotensi tidak bisa terdeteksi melalui tes polymerase chain reaction (PCR) yang kini digunakan. Penyebabnya adalah urutan DNA spike protein (protein S) yang ada di varian baru virus korona berbeda dengan primer yang digunakan untuk tes PCR selama ini. Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Prof Amin...
Berita Lainnya