kebijakan itu belum sepenuhnya diterapkan di RSUD dr Slamet. Ditargetkan, kebijakan itu dapat mulai dilaksanakan pada 2021.
"Sekarang masih tahap sosialisasi, mudah-mudahan 2021 sudah mulai berlaku," kata dia.
Sebelumnya, tingkat keterisian ruangan isolasi untuk pasien Covid-19 di RSUD dr Slamet Kabupaten Garut telah mencapai 100 persen per Ahad pagi (27/12). Tak ada ruangan tersisa untuk menampung pasien Covid-19.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Slamet Kabupaten Garut, Zaini Abdillah mengatakan, sebanyak 101 tempat tidur yang tersedia untuk pasien Covid-19 sudah seluruhnya terisi. Sebanyak 94 orang merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, enam pasien suspek dengan komorbid (penyakit penyerta), dan satu pasien probable dengan gejala sedang.
"Semua penuh. Tapi itu setiap waktu akan terus fluktuatif," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (27/12).