Rabu 30 Dec 2020 10:09 WIB
Teropong 2020-2021

Siapa Kapolri Berikutnya? 

Harapan mengubah wajah kepolisian muncul jauh sebelum kapolri baru terpilih.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis
Foto:

Selain para jenderal bintang tiga, jenderal bintang dua atau berpangkat irjen juga punya peluang menjadi kapolri. Nama yang kerap disebut berpeluang, yakni Kepala Polda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran. 

Nama Fadil kerap menghiasi media massa setelah menggantikan Irjen Nana Sujana sebagai orang nomor 1 di Polda Metro Jaya. Nama Nana yang kerap dilabeli sebagai 'geng Solo' karena pernah menjabat kepala Polres Solo ketika Jokowi menjadi wali kota juga sempat muncul sebagai calon kuat. 

Namun, jabatan Nana sekarang dan pencopotan karena kasus kerumunan massa Habib Rizieq Shihab di Petamburan membuatnya menjadi kurang diperhitungkan. Sebaliknya, Fadil dengan sejumlah penyidikan dan penyelidikan terkait kerumunan di Petamburan sempat mencuri perhatian.  

Terkait hal ini pada 17 November 2020, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane sempat mengutarakan, pencopotan Nana sebagai kepala Polda Metro Jaya bukan hanya karena lemahnya penegakan protokol kesehatan. Pencopotan juga akibat persaingan bursa calon Kapolri. 

"Pencopotan kapolda Metro bagian dari manuver persaingan dalam bursa calon kapolri di mana kapolda metro sebagai salah satu calon kuat dari Geng Solo. Kecerobohan itu dimanfaatkan sebagai manuver dalam persaingan bursa calon Kapolri," kata Neta dalam keterangan saat dikonfirmasi, Selasa (17/11).

Sementara Mabes Polri engan menanggapi pembahasan siapa-siapa saja penerus tongkat komando di Polri menyusul masa tugas Jenderal Idham Azis sebagai kepala Polri yang segera selesai. "Mabes Polri sangat menghormati keputusan penunjukan Kapolri yang merupakan hak prerogratif dari Presiden Republik Indonesia," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono dalam konferensi pers secara virtual pada 12 November 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement