REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia teknologi semakin berkembang dan daya saing dunia industri dan pendidikan yang semakin meningkat, mengharuskan untuk terus meningkatkan kemampuan. Kemampuan secara soft skill maupun hard skill. Maka dari itu kampus perlu untuk bekali mahasiswa dalam perkuliahan. Caranya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan akademis seperti seminar, workshop, bootcamp, dan berbagai pembekalan lainnya.
Untuk mendukung mahasiswa yang merupakan generasi milenial dan melihat tantangan di masa datang, Program Studi (Prodi) Ilmu Komputer kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) akan menggelar webinar dengan tema “Internet of Things (IoT) VS Generasi Milenial”. Webinar diadakan guna menambah wawasan dalam lingkup internet of things (IoT) serta menjawab tantangan yang menanti di masa yang akan datang.
Kegiatan Webinar ini akan diselenggarakan pada Rabu (16/12) dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 09.00 – 12.00 dan sesi kedua pukul 18.30 - 21.00 WIB. Webinar digelar secara daring melalui Zoom cloud meetings.
Kegiatan ini akan mendatangkan narasumber yang sangat berkompeten di bidang IT yakni Michael S. Sunggiardi selaku Chief Technology Officer PT Bonet Utama. Acara dipandu oleh dua orang moderator dari staf Prodi Teknologi Komputer kampus UBSI, yaitu Rachmawati Darma Astuti dan Musriatun Napiah.
“Kegiatan-kegiatan webinar ini merupakan agenda wajib yang rutin diselenggarakan oleh program studi kampus UBSI untuk diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi khususnya Prodi Teknologi Komputer dan Ilmu Komputer. Tujuannya untuk meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang IT, serta selalu up to date dan dapat menyesuaikan perkembangan dunia IT yang begitu pesat,” tutur Rachmat Adi Purnama, ketua Program Studi Teknologi Komputer dan Ilmu Komputer UBSI, melalui rilis, Jumat (11/12).
Ia berharap kegiatan webinar ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana dan dapat membawa manfaat kepada mahasiswa Prodi Ilmu Komputer kampus UBSI.
"Semoga kegiatan ini dapat sebagai sarana pengembangan diri mahasiswa di masa pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini," tutupnya.