REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menegaskan PKS tidak melihat Partai Masyumi Reborn sebagai saingan. Hal itu ia sampaikan menanggapi deklarasi Partai Masyumi Reborn Sabtu (7/11) lalu.
"Justru sebagai kawan seperjuangan memajukan Indonesia," kata Mardani kepada Republika.co.id, Selasa (9/11).
Ia juga mendoakan agar Partai Masyumi Reborn dapat meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Selain itu, ia juga tidak khawatir kemunculan Partai Masyumi Reborn membuat pemilih PKS akan menyebrang ke partai tersebut.
"Karena PKS punya segmen dengan kaderisasi sendiri," ujarnya.
Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan, dalam deklarasinya sempat menyinggung tidak ditampungnya kelompok Persaudaraan Alumni (PA 212). Menyikapi itu, PKS menganggap pernyataan itu sebagai masukan.
"Kita terima ini sebagai masukan dan siap bekerjasama," tuturnya.
Sebelumnya Partai Masyumi, secara resmi telah kembali dideklarasikan tepat di hari ulang tahun Masyumi yang ke-75. Pembacaan ikrar deklarasi itu dipimpin oleh Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan.
"Kami yang bertanda tangan dibawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan 'Masyumi'," ujar Cholil dengan diikuti yang lainnya yang hadir di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat, maupun yang mengikuti lewat daring, Sabtu (7/11).