Senin 02 Nov 2020 05:06 WIB

Legislator Dukung Pemerintah Panggil Dubes RI di Prancis

Legislator dukung sikap kritis Presiden Jokowi terhadap pernyataan Presiden Prancis

 Ace Hasan Syadzily
Foto: Republika/Mimi Kartika
Ace Hasan Syadzily

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI Ace Hasan Syadzily mendukung sikap pemerintah yang mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal karikatur Nabi Muhammad SAW. termasuk jika pemerintah memutuskan memanggil pulang Duta Besar RI di Prancis sebagai bentuk protes.

"Kita tahu bahwa kebebasan pers itu sangat dijunjung tinggi dalam negara demokrasi, apalagi di Prancis. Namun kebebasan pers itu juga ada batas-batas tertentu yang tidak perlu menyinggung hal yang sangat dihormati dalam ajaran Islam, yaitu Nabi Muhammad SAW," ujar Ace kepada wartawan, Ahad (2/11).

Baca Juga

Ace menilai pernyataan Presiden Prancis melecehkan umat Islam sehingga praktis menuai protes umat Islam di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Ace melanjutkan, Emmanuel Macron seharusnya lebih sensitif terhadap kondisi psikologis umat Islam, terlebih pernyataan Macron terkait dengan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Pada sisi lain, Ace juga mengecam tindakan main hakim sendiri atas nama agama dalam kasus pemenggalan pada seorang guru di Prancis yang memperagakan kartun Nabi Muhammad SAW. "Tindakan tersebut juga tidak boleh dilakukan dalam sebuah negara yang menjunjung tinggi supremasi hukum," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu.

Ace pun mendukung sikap kritis Presiden Joko Widodo yang turut memberikan kecaman pada pernyataan Macron. Bahkan, kata dia, kecaman itu harus didukung jika pemerintah memutuskan menarik pulang Duta Besar Indonesia di Prancis.

"Setidaknya, sikap tersebut merupakan langkah protes atas pernyataan Macron yang tidak sensitif terhadap agama Islam," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement