Kamis 15 Oct 2020 22:41 WIB

AMMI Harap Kemensos Jaga Konsistensi Kinerja di Saat Pandemi

Bantuan Sosial Beras (BSB) dinilai bermanfaat bagi masyarakat.

Mensos Juliari P Batubara (kedua kanan) dalam sebuah kegiatan penyaluran BSB.
Foto: Dok. Pri
Mensos Juliari P Batubara (kedua kanan) dalam sebuah kegiatan penyaluran BSB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) menjadi kementerian dengan penyerapan tertinggi di antara kementerian atau lembaga lain. Sebagai kementerian dengan pagu terbesar, Kemensos merealisasikan penyerapan anggaran tertinggi, yakni sebesar 81,23 persen, per 10 Oktober 2020.

Kinerja  ini mendapat penilaian tersendiri  dari koordinator Aliansi Mahasiswa dan Milenial untuk Indonesia (AMMI) Nurkhasanah. “Kerja keras Mensos Juliari P Batubara serta jajaran birokrasinyq membuahkan kinerja membanggakan," Nurkhasanah, Kamis (15/10).

Menurut Nurkhasanah, program-program bantuan yang diberikan pemerintah melalui Kemensos seperti Bantuan Sosial Beras (BSB) memberikan manfaat. Sebagai contoh, di Kota Surabaya, Mensos bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyalurkan BSB yang menjangkau 10 juta KPM program Keluarga Harapan (PKH).

Nurkhasanah menjelaskan, masyarakat merasakan kehadiran negara melalui Kemensos sejak pertama kali program-progra nya dilaksanakan pada awal pandemi Covid-19. “Kami juga melihat Kemensos dan jajarannya mampu bersinergi dengan mitra kerjanya di DPR RI khususnya Komisi II. Saya harap kehadiran negara di tengah pandemi ini dapat konsisten, seperti yang sudah dilakulan Kemensos," kata dia.

Sebelumnya, Juliari menegaskan, pencapaian kinerja kementerian yang dipimpinnya tak lain berkat kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran Kemensos. Itu baik dalam hal penyaluran bansos maupun percepatan penyerapan anggaran.

“Meski banyak revisi anggaran dan kami pun diberi tugas-tugas baru oleh presiden, kami bersyukur dapat menjalankan semua itu dengan baik," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement