REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mendorong masyarakat untuk berinovasi di masa pandemi. Salah satu di antaranya memanfaatkan lahan untuk bertani. ”Kemarin saya datang ke kebun jahe milik pemuda di Serpong. Kemudian sekarang Tani Anggrek di Buaran. Jadi saya optimistis dengan mengandalkan teknologi, bisa membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan di sektor pertanian,” ujar Wali Kota Airin dalam keterangannya, Kamis (15/10).
Dalam kunjungan ke kelompok Wanita Tani (KWT) Az-Zahra di Buaran Serpong, Wali Kota Airin memberikan apresiasi karena program pertanian anggrek sudah membuahkan hasil, yang terlihat dari panen yang dilakukan. Ia mengapresiasi kinerja KWT Az-Zahra ini mengingat Tangsel bukan merupakan daerah yang memiliki lahan pertanian. Namun warga dapat melakukan hal tersebut melalui inovasi yang mereka dilakukan. "Sehingga dengan adanya inovasi ini, merupakan hal baru yang nantinya bisa menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat," ujarnya.
Dia mengakui bahwa pandemi ini memaksa masyarakat untuk berinovasi agar tetap bertahan hidup. Salah satu contoh yang bisa dilakukan adalah membuat sektor pertanian yang dapat menyesuaikan lahan terbatas di Kota Tangerang Selatan. ”Tidak ada yang tidak mungkin. Mungkin dari sini ada pintu untuk meningkatkan standar sosial. Bisa jadi membuka lapangan kerja bagi masyarakat lain,” ujar Airin.
Adapun hasilnya ia berharap nanti anggota KWT Az Zahra bisa membentuk manajemen penjualannya, sehingga apapun yang dihasilkan nantinya bisa memiliki nilai jual. Sebab, kata dia, jika bisa dikelola dengan profesional maka hasilnya juga akan lebih maksimal.