Senin 21 Sep 2020 17:46 WIB

Babel Gelar Diklat PKB BPD Tingkatkan Layanan Pendidikan

Diklat meningkatkan layanan mutu pendidikan dan kompetensi guru

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) menggelar diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan berbasis peserta didik (PKB BPD).
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) menggelar diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan berbasis peserta didik (PKB BPD).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) menggelar diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan berbasis peserta didik (PKB BPD) jenjang SD, SMP, dan SMA secara virtual, guna meningkatkan layanan pendidikan di tengah pandemi Covid-19.

"Kami menyambut baik kegiatan ini dan berharap program ini menjadi awal untuk mengedepankan profesionalitas guru di tengah pandemi Covid-19," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel, Abdul Fatah saat membuka diklat PKB BPD secara virtual di Pangkalpinang, Senin (21/9).

Baca Juga

Ia mengatakan program diklat PKB BPD ini pada hakikatnya untuk meningkatkan layanan mutu pendidikan dan kompetensi guru dalam mengembangkan keterampilan instruksional serta pengetahuan materi guru SD, SMP, dan SMA. "Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan diantaranya para guru, lingkungan, teknologi, dan sistem pembelajarannya," ujarnya.

Menurut dia sistem pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 saat ini seperti terjadi pergeseran dari pembelajaran tatap muka bergeser menjadi pertemuan virtual. "Kita yang berada pada tataran transformasi konvensional yang biasanya belajar melalui tatap muka tapi kemudian bertransformasi menjadi pertemuan virtual," katanya.

Ia menambahkan jika kompetensi guru tidak menjadi perhatian kita semua, maka nilai tambah tidak akan berkembang. Jika tidak dikembangkan maka, selamanya akan berkutat pada titik tersebut. "Namun dengan adanya program PKB BPD ini, saya yakin apa yang dimiliki, apa yang sudah dikuasai dan pengetahuan yang dimiliki para guru akan menjadi berkembang," ungkapnya.

Ia menginginkan guru dan tenaga pendidik serta warga satuan pendidikan tetap terlindung dari dampak buruk Covid-19, dengan mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di klaster pendidikan, komunitas guru, dan tenaga kependidikan.

"Mari ambil makna program ini dengan memberikan perhatian khusus dan mencermati. Menyimak berbagai hal-hal yang disampaikan pada webinar ini dengan sebaik-baiknya," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement