Rabu 16 Sep 2020 15:08 WIB

Babel Lahirkan 39 Menwa Angkatan Pertama Tahun 2020

Menwa adalah salah satu kekuatan sipil untuk mempertahankan negeri

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, pasangkan baret ungu kepada Permata dan Reza secara simbolis sebagai perwakilan peserta Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa (Diksar Menwa) di Lapangan Upacara Makorem 045/ Gaya, Selasa (15/9).
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, pasangkan baret ungu kepada Permata dan Reza secara simbolis sebagai perwakilan peserta Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa (Diksar Menwa) di Lapangan Upacara Makorem 045/ Gaya, Selasa (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BELILIK -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, pasangkan baret ungu kepada Permata dan Reza secara simbolis sebagai perwakilan peserta Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa (Diksar Menwa) di Lapangan Upacara Makorem 045/ Gaya, Selasa (15/9). Pemasangan baret dilakukan dalam rangkaian Upacara Penutupan Diksar Menwa Mahadepam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Angkatan I Tahun 2020 sebagai bukti kelulusan dan berakhirnya diksar.

Tema yang diangkat pada diksar angkatan pertama ini adalah penyempurnaan pengabdian dengan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan.

Baca Juga

Menwa adalah salah satu kekuatan sipil untuk mempertahankan negeri. Lahir di perguruan tinggi sebagai perwujudan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata), beranggota mahasiswa yang terpanggil untuk membela negeri. Anggota menwa (wira) di setiap kampus membentuk suatu satuan, sebagai salah satu unit kegiatan kemahasiswaan.

Tujuan dari latihan yang diberikan kepada peserta adalah agar terbentuk mental, moral, disiplin, serta kemampuan dasar militer sehingga terwujudnya individu yang disiplin, tangguh, terampil, serta mempunyai jiwa kerja sama.

 

Tahun ini, Babel melahirkan angkatan pertama sebanyak 39 orang menwa yang terdiri dari 28 pria dan 11 wanita. Mereka dinyatakan lulus setelah melaksanakan diksar selama satu minggu, terhitung mulai dari tanggal 9 hingga 15 September 2020 di Makorem 045 Gaya Babel yang berjalan tertib dan aman.

“Dengan berakhirnya diksar menwa mahadepam ini diharapkan para mantan peserta memiliki dedikasi tinggi, disiplin, dan jujur sehingga mempunyai semangat kerja yang baik dan bertanggung jawab serta memiliki karakter kepemimpinan dalam pelaksanaan tugas di kampus,” ungkap Gubernur Erzaldi saat menyampaikan amanah dalam upacara penutupan.

 

Gubernur Erzaldi juga mengucapkan terima kasih kepada Komandan Korem 045/Garuda Jaya yang telah memfasilitasi kegiatan, mulai dari penyiapan sarana dan prasarana hingga dukungan pelatih dan pendukung lainnya.

Kepada para mahasiswa yang telah melaksanakan diksar, Gubernur Erzaldi mengucapkan selamat dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya usai penanggalan tanda peserta latihan dan penyerahan sertifikat.  

Upacara penutupan ini dihadiri langsung oleh Komandan Korem 045 Gaya, Kapolda Babel, Danlanal Babel, Kajati Babel, Ketua DPRD Bangka Tengah, dan para undangan seperti dari PT Timah, Bank Indonesia (BI), Badan Intelijen Nasional (BIN), dan lainnya yang juga berkesempatan memasangkan baret ungu kepada seluruh peserta menwa.

“Undangan yang hadir hari ini, seperti Kepala BIN Babel dan Kepala BI Babel merupakan alumni menwa, termasuk saya sendiri juga merupakan alumni menwa. Kami tunggu karya baktimu untuk NKRI,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement