Sabtu 19 Sep 2020 04:32 WIB

IGD RSUD Langsa Tutup karena 11 Petugas Positif Covid-19

IGD RSUD Langsa ditutup selama 10 hari karena 11 nakes positif Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Langsa terpaksa ditutup sementara. Penutupan dilakukan untuk mencegah penularan virus corona karena 11 tenaga kesehatannya dilaporkan positif Covid-19.

Direktur RSUD Langsa, Fardhyani  membenarkan informasi tersebut. "Iya benar RSUD Langsa kita tutup sementara karena ada 11 tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19," kata Fardhyani, Jumat.

Baca Juga

Penutupan pelayanan IGD di RSUD Langsa akan berlangsung selama 10 hari sejak yaitu 16 hingga 26 September 2020. Ia menjelaskan hasil tes usap 11 tenaga kesehatan itu diketahui dari pemeriksaan metode PCR di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).

Para tenaga kesehatan yang positif tertular Covid-19 tersebut terdiri dari empat dokter, lima perawat, dan dua petugas penunjang. "Sebanyak 11 pasien itu kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing," kata Fardhyani.

Menurut dia, mereka diduga terpapar akibat kontak erat dengan pasien positif Covid-19 lainnya yang sedang mendapat perawatan di RSUD Langsa.

"Karena ke 11 tenaga kesehatan positif COVID-19 itu juga sudah kontak erat dengan 350 tenaga kesehatan lainnya, maka dari itu IGD Umum RSUD Langsa ditutup sementara dan dialihkan ke fasilitas kesehatan lainnya di wilayah Kota Langsa," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement